puisi kenanglah aku yang gebetan nikah dengan orang lain

Kenanglah aku

Kau pergi hanya untuk menggapainya

Pergilah dan lupakan semua yang terjadi

Bagiku tu hanyalah mimpi dan kebodohan yang pernah aku lakukan

Harapanku tlah sirna bagai api yang memakan semua kayu itu

Mengenangmu seperti kesia-siaan yang pernah aku ratapi

Pernah mengagumimu adalah derita

Pernah berharap padamu adalah hampa

Hingga pernah memujimu adalah duka

Bohong rasanya jika hati ini tak hancur

Bohong rasanya jika melihatmu adalah kebahagiaan

Kepergianmu mengajarkanku untuk berhenti

Kepergiaanmu mengajarkanku untuk diam

Dan kepergiaanmu mengajarkankanku untuk berani

Berani menghadapi dan berani berhenti berharap

Kepergianmu adalah sesuatu yang belum pernah terpintas di benak ini

Kebodohan itu membawaku hingga saat ini dan mencapakkan aku

Jangan salahkan apapun dariku

Hanya hati ini yang belum siap

Siap untuk melupakan dan meninggalkan