dampak dari tegangan tinggi dan cara menanggulanginya !!

Tegangan tinggi adalah semua saluran energy listrik yang dianggap tinggi oleh suatu tenisi listrik tegangan tinggi sering disebut (electric power), pada pembahasan kali ini kita akan membahas kasus-kasus yang biasanya terjadi pada teganga tinggi

Kasus-kasus yang terjadi di tegangan tinggi 

Tegangan tinggi biasanya terjadi pada saat penyaluran energy listrik dari pembangkit ke konsumen. Penggunaan tegangan tinggi biasanya banyak menimbulkan masalah-masalah baru diantaranya :
1. terjadinya korona yang dapat menimbulkan gangguan radio ( hanya radio yang memliki gelombang AM) hal ini terjadi karena besarnya audible noise yang ditimbulkan akibat korona adalah 45,35 desible dan ini masih tergolong rendah menurut kriteria perry
2. membutuhkan isolasi yang cukup bagus ( untuk tegangan tinggi memerlukan isolasi yang tergolong cukup mahal , biasanya penggunaan isolasi merupakan salah satu biaya yang cukup banyak , karna isolasi sendiri dibutuhkan agar isi dari kabel bisa berjalan dengan semestinya )
3. harus adanya pengontrolan pada setiap titik saluran , sehingga membutuhkan peralatan konpensasi

Berikut di jelaskan beberapa dampak tegangan tinggi

1. timbulnya korona 

Jika dua kawat sejajar yang memiliki luas lebih kecil ketika diberi tegangan arus AC (alternating current) kawat tersebut akan menimbulkan korona , prinsip terjadinya korona apabila luas penampang kecil ketika diberi tegangan yang tinggi maka akan terjadi korona begitupun sebaliknya ketika diberi tegangan rendah maka korona tidak akan terlihat , hal ini terjadi karena apabila diberi tegangan yang cukup tinggi maka akan adanya tegang kritis visul ( Vv) sehingga akan terlihat cahaya violet , itulah yang sering disebut korona . korona yang terjadi akan bersamaan dengan bau ozon (O3) serta suara berdesis .
Rumus rugi-rugi korona adalah
Pkorona = K(V-V0)2
Dimana = V0 = tegangan krisis

2. konpensasi 

 Konpensasi diperlukan untuk mengatur tegangan di setiap saluran , sehingga memperkecil panjang elektrik Φ dari saluran , dan manaikkan batas stabilitas statis serta menaikkan kapasistas penyaluran
Alat-alat yang biasa di konpensasi saluran transmisi adalah : reactor shunt, kapasitor seri ( atau kombinasi)
Biasanya alat-alat konpensasi menggunakan alat-alat yang menyesuaikan dengan tempatnya
Reactor shunt digunakan pada transmisi jarak menengah , sedangkan kapasitor seri untuk transmisi jarak jauh ,reactor shunt biasanya peralatan yang berbentuk induktif, dan biasanya pula digunakan untuk menjaga agar tegangan tidak berlebih, kapasitor seri biasanya lebih efektif untuk mengkonpensasi reaktansi seri , namun yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan  adalah derajatnya sendiri , derajat konpensasi  tidak boleh terlalu besar , karna apabila besar maka kan terjadi resonansi seri .

a. pengaruh kapasitor seri terhadap tegangan
pengaruh yang terjadi adalah reaktansi ekuivalen berkurang , yang  dapat menyebabkan jatuh tegangan berkurang , sehingga kontrol tegangan tegang lebih baik.

b. pengaruh tegangan kapasitor seri terhadap penyaluran daya
pengaruhnya adalah limit daya akan bertambah besar karena reaktansi seri berkurang